Rabu, 28 Oktober 2015

Sumpah Pemuda - Mewarnai Untuk Indonesia Lebih Baik (1)

       




           Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hari dimana para pemuda pejuang Indonesia berjanji untuk melakukan perubahan yang baik untuk Indonesia. Mungkin banyak juga yang lupa isi dari Sumpah Pemuda (Lha wong pancasila aja banyak yang lupa), berikut saya bagi untuk anda.


SOEMPAH PEMOEDA

Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Sumber : Sumpah Pemuda


            Melihat konten sumpah pemuda ini terlihat simpel memang, tidak begitu sulit untuk dicerna maknanya. Membaca sekali saja pasti sudah mengerti arahnya mau kemana. Sebagai informasi saja ya, teks ini sebenarnya dicetuskan oleh Moehammad Yamin, dan ini merupakan keputusan Konggres Pemuda Kedua. Namun, setelah membaca keputusan Konggres Pemuda Kedua ini yakin masih bisa mempertahankan "berbangsa satu, bangsa Indonesia" atau "menjujung bahasa persatuan, bahasa Indonesia"? Coba kita lihat sejarah lagi.

I . Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia (?)
          Masih ingat kejadian saat Ibu Megawati melepas pulau Sipadan dan Ligitan? Bukan salah Ibu Megawati sepenuhnya sebetulnya, karena ini juga sudah maju ke Mahkamah Internasional namun kalah saat 16 dari 17 hakim mendukung Malaysia untuk kepemilikan 2 Pulau ini. Well, Say goodbye deh kita.. 

          Bahkan ada juga lho website yang menjelaskan beberapa pulau di Indonesia yang sudah Sold Out. Menurut website http://dreamindonesia.me/ ini dia pulau - pulau yang sudah terjual:
1. Pulau Galang Baru di Provinsi Riau (UNTUK PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN DARI SINGAPURA)
2. Pulau Sebatik (UNTUK DIKEDUK DAN DIANGKAT PASIRNYA KE SINGAPURA)
3. Pulau Tatawa, NTT
4. Pulau Panjang, NTB
5. Pulau Meriah, NTB
6. Pulau Bawah, Natuna
7. Pulau Bengkoang, Jawa Tengah
8. Pulau Geleang, Jawa Tengah
9. Pulau Kembar, Jawa Tengah
10. Pulau Kumbang, Jawa Tengah
11. Pulau Katang, Jawa Tengah
12. Pulau Krakal Kecil, Jawa Tengah
13. Pulau Krakal Besar, Jawa Tengah

II . Menjunjung Bahasa, Bahasa Indonesia (?)

          Kalau yang satu ini saya tidak berkomentar banyak. Zaman berubah, kebiasan berubah, kemauan berubah, terkadang kesadaran pun berubah. Bangsa Internasional sekarang adalah Bahasa Inggris. Sempat juga mau dirubah menjadi bahasa mandarin, tapi entah, isu itu hanya lewat saya belum menggali lebih jauh tentang ini. (Jika anda memiliki informasi, kenapa bahasa Mandarin batal menjadi bahasa Internasional, monggo share ke saya by email atau komen).
          Berbicara mengenai bahasa sudah banyak orang yang ahli dalam berbagai macam bahasa. Orang yang ahli dalam berbagai macam bahasa disebut POLIGLOT. Di negara kita sendiri tidak ada larangan dalam belajar berbagai macam bahasa. Saya pun sedang suka bahasa Turki dan Thailand, karena menurut saya unik. Tapi setelah dipikir lagi, di Indonesia banyak bahasa yang bisa dipelajari, mungkin memang sebaiknya kita belajar bahasa daerah kita sendiri dulu sebelum belajar bahasa Asing. Setidaknya itu yang bisa kita lakukan untuk menjaga Bahasa "Indonesia" - Bukan sekadar bahasa Indonesia, tapi bahasa daerah yang ada di Indonesia.

          Disini saya sama sekali tidak ada maksud mengompori ataupun provokasi. Saya mengajak anda yang membaca blog saya ini berfikir, betul ga sih kita sudah membantu Indonesia lebih baik? atau masih memikirkan diri sendiri? Semua kembali ke anda masing masing mau menanggapi ini sebagai apa. Bagi saya, ini hanya reminder, agar saya lebih baik lagi ke depannya.

[Lanjut - Sumpah Pemuda - Mewarnai Untuk Indonesia Lebih Baik (2) ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar