Minggu, 03 Januari 2016

Kalau Tahu Sesuatu Cuma Setengah Setengah, Mending Diem Deh!

         
          Sebel ga sih punya teman yang sotoy? atau ketemu sama orang yang baru kenal tapi sok - sok an nasehatin kita? pasti sebel kan?! Tapi sabar..
          Pada dasarnya setiap manusia diberi 'Gift' oleh Tuhan berupa kemampuan dalam berkomunikasi, baik oral maupun bahasa tubuh/gerakan. Hal yang membedakan cara berkomunikasi dari seseorang dengan orang lain sebenarnya adalah pengetahuan. Pengetahuan inilah yang membuat seseorang terlihat pandai dan menyenangkan saat diajak berbicara, atau malah membuat kita bete'. Kok bisa sih? Bisa dong, karena pengetahuan ga bisa bohong.
          Pernah suatu kali saya membaca sebuah buku berjudul "Half Full, Half Empty" Karya Parlindungan Marpaung. Dalam buku ini diceritakan tentang pandangan seseorang pada sebuah gelas yang berisi air. Beberapa orang berkata kalau gelas tersebut dalam kondisi 1/2 penuh, dan sebagian lagi bilang 1/2 kosong. Dilihat dari konteks kalimat, tidak ada yang salah pada keduanya. Namun penulis bisa melihat tipe seseorang dari cara seseorang melihat gelas tadi. Simpelnya, orang yang berkata 1/2 penuh = orang optimis, dan yang berkata 1/2 kosong = orang pesimis.
          Berbasis dari buku tersebut, Saya membuat ramuan sendiri,

" 1/2 isi, 1/2 kosong. [Kalau setengah isi, jangan banyak omong - Kalau 1/2 kosong Ayo dengarkan yang ngomong.] " - Pandunuge

         Berkaca pada kutipan di awal tadi, sebenarnya pada saat kita berbicara, kita sedang mengiklankan diri sendiri. Orang akan membaca diri kita seperti apa sebenarnya. Nah, ramuan tadi mengingatkan kepada kita, siapapun itu, ketika memiliki pengetahuan hanya setengah saja atau cuma tahu sedikit, sebaiknya jangan banyak omong. Maksudnya adalah jangan sok tahu! Mendingan bilang saja kalau memang tidak tahu, siapa tahu teman yang kita ajak ngobrol ngasih tahu kita. Nambah deh pengetahuan kita!
         Satu lagi, Kalau kita dalam keadaan setengah kosong alias dasarnya emang gatau, sebaiknya banyak mendengarkan orang yang ngajak ngomong. Selain nambah pengetahuan, kamu juga bisa tahu kebiasaan orang tersebut apa. Well, mendengarkan orang sedang membahas sesuatu yang ga kita tahu menyenangkan lho! Kamu juga bisa bertanya tentang hal tersebut kalau kamu kepo!

Anyway, Pernah dengar pepatah dibawah ini ?

          "Orang besar akan membicarakan gagasan dan ide-ide, orang biasa akan membicarakan peristiwa, dan orang rendah hanya bisa membicarakan orang lain."

          Jika pernah, mungkin ini bisa jadi bahan refleksimu. Belajar mendengarkan orang lain itu menyenangkan, karena kita mendapatkan banyak hal. Semoga tulisan ini bisa jadi motivasi kamu untuk lebih baik di tahun baru 2016 ini. Salam Geminian!

2 komentar:

  1. Bagus mas, inspiratif, agak sedikit nyelekit tapi pas, kinda a good slap in the face, a wake up call. Ternyata mendengar itu penting sekali ya. Keep up the good work mas, semangat! Di tunggu postingan selanjutnya

    BalasHapus